Ibu: “sayang anter ibu ke dr.kandungan yuk?” ajak ibu saat membukakan pintu kamarku,
Aku: “lho kenapa sama sony sih bu, kan itu anaknya robi, bukan anaknya
sony! Berarti robi dong yang harus nganter ibu ke dr.kandungan, waktu
kandungan ibu 4 bulan, ibu pergi kedokternya sama robi” jawabku sambil
terus berusaha fokus kearah layar laptop, karena saat itu aku sedang
bermain PES 2013 di laptop,
Ibu: “robi di bbm ga aktif sayang, katanya dia sedang sakit, kemarin
malem waktu ibu bbm-an, dia bilang sakit kepala terus ga bisa bawa
mobil” ujar ibu sambil memasang wajah dengan penuh harapan,
Aku: “ya udah ayo bu, aku ganti baju dulu… padahal kemaren siang ibu
masih main tuh sama robi, sampai sampai si robi engga berangkat
kesekolah, eh ternyata malah bolos buat menyepuh anaknya… dasar si mesum
tuhhh” ujar ku kesal kepada ibu sambil mematikan laptopku,
Ibu: ”ya makannya ibu heran juga kenapa dia bisa sakit kaya gitu… ayo
cepet ganti baju dulu sayang.. keburu siang” balas ibu sambil
meninggalakanku.
Perkenalkan namaku sony , aku masih berumur 17 tahun, dan aku memiliki
seorang ibu yang sudah menjanda satu tahun lebih. Ibuku bernama
Putri,ibuku kini baru menginjak umur 40 tahun , paras wajah nya yang
sangat cantik membuat para lelaki tertarik kepada ibuku,begitu juga
ayahku yang sudah meninggal dunia, ayah sangat mencintai ibu dan sangat
menyayangi ibu, bahkan ayah merelakan apapun demi ibu. ayahku meninggal
karena hal mistis, banyak yang mengira bahwa ayahku meninggal karena ada
yang mengguna guna, mereka menikah di umur yang sama yaitu umur 23
tahun.
Sekarang aku sedang menikmati liburan akhir semesterku, aku baru saja
naik ke kelas 12 di salah satu sekolah menengah atas di Bandung. Aku
memiliki seorang sahabat dekat yang bernama robi, dia adalah sahabat
dekatku dari kelas 2 SD dan kini satu SMA denganku. ibu robi bernama
Utari,umur ibu utari tidak terlalu jauh dengan ibuku, ibu Utari baru
berumur 38 tahun. ibuku dan bu utari sudah seperti adik kaka saja,
karena persahabatanku yang sangat dekat membuat ibuku dan bu utari pun
menjadi dekat , sama hal nya dengan ibuku, bu utari telah menjada 3
tahun lama nya, suaminya mengalami serangan jantung saat sedang berolah
raga.
Aku akan menceritakan kejadian gila didalam hidupku,Kejadian ini memang
diluar dugaanku, dan mungkin kejadian ini hanya terjadi didongeng atau
didunia gila sepertiku. Aku dan robi telah memutuskan untuk tukar ibu,
ini terjadi ketika aku dan robi masih duduk di kelas 11 SMA, awalnya
hanya candaan saja, karena jujur saja aku sangat tertarik dengan ibu nya
robi, begitupun robi yang sangat tertarik kepada ibuku. Saat itu aku
dan robi berbincang tentang bokep yang sering kami tonton, bokep itu
menceritakan pertukaran ibu dari dua orang sahabat, hingga kedua ibu
mereka hamil oleh teman anaknya sendiri, kami sangat tertarik dengan
film itu dan ingin sekali mencoba hal gila itu. Setelah aku dan robi
berdebat untuk melalkukan halpaling gila di dalam hidup, (cerita nya
bang samson6969)kami merencanakan segala hal agar ibuku dan ibu Utari
tertarik dengan keinginanku, dan rupanya aku mendapatkan giliran pertama
yang harus mengajak ibu untuk menjalankan hal gila ini, aku sangat
takut dengan rencana ini, namun aku juga ingin ini terjadi pada ibu
Utari yang sudah aku impi impikan dijauh hari.
Malam itu aku sedang menonton tv dan ngobrol bersama ibu di ruang tv,
ibu yang sedang mengenakan daster pendek terlihat anggun dihadapanku,
ibu sangat putih mulus dan wajahnya yang cantik membuatku ada perasaan
cinta kepada ibuku,
Aku: ”bu.. aku kan udah cukup umur nih untuk mengenal seks” ujarku
memberanikan diri untuk berbicara yang tidak tidak dihadapan ibu kandung
ku sendiri,
Ibu: “heem… terus kenapa sayang?” Tanya ibu sambil menatap kedua bola mataku,
Aku: “ gini bu.. jujur saja aku punya keinginan.. tapi mungkin ini tidak
akan terjadi bu” balasku sambil kembali menatap bola mata ibu yang
indah itu,
Ibu: “memangnya kamu ingin apa sayang?” kembali ibu bertanya dengan nada keheranan,
Aku: “ gini bu… aku tau kalau selama ini ibu suka membayangkan ayah
kalau sedang mastubarsi … ibu selalu memainkan terong di dalam memek
ibu” ujarku sambil menundukan kepala karena takut ibu marah kepadaku,
Ibu: “ hemmm.. kamu suka ngintip ibu ya… terus kalau ibu kaya gitu…
memang nya kenapa?” nada suara ibutersengar sepertitidak marah dengan
perkataanku,
Aku: “ aku suka horny kalau liat ibu seperti itu.. dan aku suka onani
kalau ibu selesai main sama terong ibu..” balasku mencoba menaikan
kembali wajahku dan menatap wajah ibu, rupanya ibu tersenyum kepadaku.
Ibu: “ idihhh… kenapa kamu engga bilang kalau kamu suka horni kalau liat
ibu kaya gitu… “ balas ibu sambil tersenyum manis kepadaku,
Aku tidak menyangka dengan jawaban ibu, rupanya ibuku ini sama nakal nya seperti aku,
Aku: “ jadi ibu mau ngocokin sony kalau sony lagi horni?” tanyaku sambil tersenyum nakal kepada ibu,
Ibu: “haha.. kamu ini ada ada aja… nakalin ibu kamu sendiri… kalau kamu
mau ya ibu juga mau kok sayang…” ibu tertawa kegirangan saat mendengar
ucapanku,
Aku: “gapapa dong bu.. dari pada harus main sama wanita yang engga
bener.. nanti sony jadi penyakitan lho… ihhh” balasku tak mau kalah oleh
ibu,
Ibu: “ya udah sini.. kamu mau ibu kocokin?” tawar ibu dengan nada manja,
Aku langsung mendekati tubuh ibu yang sedang menyender ke sofa, dan langsung saja aku peluk ibu,
Aku: “ bu… boleh sony cium bibir ibu… sambil mainin susu ibu…?” tanyaku sambil memeluk ibu dari samping,
Ibu: “hihi.. boleh sayang.. ayo sini sayang..cium bibir ibu… lumat lidahibu semau mu” balas ibu sambil membelai rambutku,
Aku langsung melumat bibir ibu dengan halus, tangan kananku meremas susu
ibu dengan halus, dan rupa nya kontol ku sudah mulai tegang saat
meremas susu ibu dar balik dasternya itu,
Ibu: “nghhhh…hemmmm.. ada yang bangun tuh sayangggg… hihi” ujar ibu disela sela ciuman kami,
Aku: “hihi… mau masuk sarang nya kali bu…hihi” balasku dengan seenakanya kepada ibu,
Ibu: “hihi… ayo sayang masuk sarang nya aja… “ ujar ibu sambil melepaskan lumatan kami,
Aku: “bu sebenarnya bukan ini yang sony mau… sony akan tunjukan sesuatu
sama ibu….” Ujarku sambil melepas pelukan ibu dan memperlihatkan sebuah
kaset bokepkepada ibu,
Ibu: “memangnya itu apaan sayang?” tanya ibu heran melihat kaset yang ada digenggaman tanganku,
Aku: “udahhh ibu nonton aja yaaa… sony puter nih filmnya”
Aku lansung mendekati tv dan menyalakan dvd yang ada dibawah tv, langsung saja aku putar film yang membuatku menjadi gila ini
Aku: “ buu… coba liat dehhh…” ujarku saat film nya mulia dan ada dua pria yang sedang berciuman dengan dua wanita yang berbeda,
Ibu: “ihhh… kenapa mereka main nya barengan gitu sayanggg?” ujar ibu
terheran heran saat melihat ada dua pria dan dua wanita sedang
bertelanjang bulat dan berciuman mesra,
Aku: “sebenarnya mereka itu ibu dan anak bu…” ujarku sambil kembali duduk disamping ibu,
Selama film itu berputar aku menjelaskan tujuanku memutar film ini,
meskipun ibu tidak suka dengan rencanaku, aku terus membujuk agar ibu
ingin melakukan hal yang ada didalam film itu. Akhirnya ibu pun
mengikuti kemauan ku,
Ibu: “ya udah kalau itu mau kamu… ibu coba dulu aja… mungkin aja enak sayang…hihihi” ujar ibu setelah mendengar penjelasanku,
Aku: “huuuu… awas kalau ibu ketagihan….” Ejekku sambil memeluk ibu,
Ibu: “ kamu juga awas kalau ketagihan sama tante utari sayanggg..” balas ibu tak mau kalah,
Aku: “hihi jadi kapan dong bum au kita mulai…. Besok katanya robi mau kesini…” ujarku sambil mengelus susu ibu,
Ibu: “ya udah kalau gitu besok robi nya suruh kerumah aja ya sayang…” balas ibu dengan senyuman nakal nya
Aku: “ hihih oke ibuku sayanggg…. Bu kocokin donggg… sony horni banget” pintaku sambil menatap wajah ibu,
Ibu: “hihi.. ayo sini sayanggggg” ibu langsung membukakan celana pendekku,
Aku langsung membenarkan posisi yang enak dan melumat bibir ibu. Malam
itu aku bersama ibu bermesraan, namun aku tidak sampai tidur bersama
ibu.
Pagi hari nya aku bangun dan melakukan olahraga rutin ku di halaman rumah, saat aku sedang asik melakukan full up, robi nge bbm,
Robi: “ ehh bro… gimana jadi?” tulisnya
Aku: “ jadi dong bro.. nanti siang lo kesini aja oke” balasku
Robi: ‘ oke siap bro”
Setelah robi nge bbm , ibupun menghamipriku dengan baju daster nya yang
belum diganti, meskipun semalan air maniku tumpah kedaster ibu,
Ibu: “ sayanggg sarapan dulu yu…?” ajak ibu sambil tersenyum manis kepadaku,
Aku: “iya bu” balasku dengan singkat sambil mengikuti ibu kedalam rumah,
Ibu: “sayang … sir obi kerumah jam berapa?” tanya ibu saat berjalan menuju meja makan
Aku: “kata nya siang bu… ibu udah ga sabar yaaa… hayoooo…” ejekku sambil duduk di kursi meja makan.
Ibu: “ ihhh kamu ada ada aja sayangggg….” Ibu tersenyum malu kepadaku
Kami langsung melahap makanan yang sudah ibu siapkan. Setelah sarapan
selesai aku langsung pergi kekamar, ibu sendiri langsung membersihkan
rumah. Tak terasa waktu cepat berputar, dari tadi aku bermain game PES
di kamar, rupanya ada bbm dari robi,
Robi; “ bro gua didepan rumah nihhh” tulisnya,
Aku langsung keluar dari dalam kamar, aku tidak melihat ibu saat aku
berjalan menuju ruang tamu, setelah diruang tamu aku langsung membukakan
pintu rumah.
Robi: “ ehh brooo… mana nyokap lo… ga nahan nihh” ujar robi saat didepan pintu rumah,
Aku: “ ahhh dasar lo.. niat banget… gimana nyokap lo.. mau engga?” tanyaku sambil mengajak robi masuk kedalam rumah,
Robi:” kalau nyokap gua sihh… terserah gua aja… mungkin nyokap gua mau aja kali…” ujarnya saat duduk di kursi,
Ibu: “ sayanggg… siapa yang dating?” teriak ibu dari raung tv
Aku: “ ini bu… robi” jawabku sambil melirik robi,
Robi: “ wahhh … broo… gua ga nahan nihh…” ujar nya sambil membuka sweaternya,
Aku: “ ya udah ayo kita ke ruang tv aja” ajakku sambil berdiri dan berjalan ke ruang tv,
Ibu: “ ehhh robi… kemana aja nih … ga liburan ?” tanya ibuku saat aku dan robi ada di ruang tv
Aku: “ hemmm…” aku mengeles saat ibu mulai ‘modus’
Robi: “ engga nih tante… robi liburannyakesini aja yaaa?” ujar robi sambil tersenyum nakal kepada ibuku,
Ibu: “hihi” ibu tersenyum nakal saat mendengar perkataan robi,
Aku: “halaahhhh… to the pint aja lo mah bro” ujarku sambil melirik ibu yang mulai nakal sama robi,
Robi: “haha gapapaa dong bro… kan tujuan nya itu” ujar robisambil tertawa lepas kepadaku,
Ibu: “hihihi.. udah udah jangan berantem ahh.. sini duduk”ajak ibu kepada kami yang masih berdiri di depan ibu
Aku: “ tuhhh… nyokap gua juga sama udah ga nahan kali” ujarku sedikit membisik kepada robi,
Setelah kami berdua duduk di samping ibu dan berbincang bincang tentang
sekolahkami kemarin, rupanya robi dan ibu sudah mulai bermain mata,
Ibu: “ robi mau minum apa?” tanya ibuku saat menawarkan minuman,
Robi: “ susu aja tante..” celetuknya sambil meilirk susu ibu,
Aku: “hadeuhhh… ya udah ahh sony tinggal dulu yaaa… bu aku kerumah sony
dulu yaaa…awas lo jangan keterlaluan sama nyokap gua” ujarku pada ibu
dan robi yang sudah mulai dilanda nafsu birahi,
Ibu: “hihiya udah hati hati sayang.. pake mobil aja takut hujan ntar
pulang nya” ujar ibu saat aku pergi meninggalkan mereka berdua.
Aku: “baik bu” jawabku dengan nada rata,
Aku masih tidak percaya bahwa ini benar benar terjadi, dan akupun masih
terheran heran dengan sikap ibu yang langsung saja menerima robi gitu
aja, hemm… tapi ya udah lah gapapa.. aku sekarang langsung pergi ke
rumah sony aja.
Saat di perjalanan, aku dan ibu utari bbm-an, hingga akhirnya aku sampai dirumahnya, dan menunggu nya didepan pintu rumahnya,
Ibu Utari: “tunggu sebentar son.. ibu pakai jilbab dulu” balas ibu utari,
Aku: “iya bu” balasku di bbm,
Setelah beberapa menit mununggu, akhirnya bu Utari menghampiriku,
Ibu Utari: “ ayo masuk son..”
Aku: “iya bu” aku langsung masuk kedalam rumahnya,
Ibu Utari: “ mau minum apa son?” tanya bu Utari saat aku duduk di kursi,
Aku: “ air putih aja buu” ujarku sambil melirik susu nya,
Ibu Utari: “ jangan panggil ibu dong son.. panggil aja mama yaa.. biar
enak.. hihihi” ujar bu Utari saat meninggalkan ku untuk mengambil
minuman,
Aku: “iya deh.. mama” ujarku sambil tersenyum nakal kepada bu Utari,
Saat ibu utari mengambilkanaku minum, aku nge bbm sir obi sama ibu,
Aku: “ ehh bro lagi ngapain sihhh?” tulisku, cukup lama robi membalas bbm ku,
Robi: “haha.. lagi disepongin ibu lo.. enak banget.. lo belum apap apa bro?” balasnya,
Aku: “ belum nih bro.. ya udah selamat menikmati bro” balasku,
Saat aku membalas bbm robi yang terakhir, rupanya bu Utari sudah ada disampingku,
Ibu Utari: “ kalian anak muda kok punyahal gila sihhh” ujar bu Utari sambil menatapku,
Aku: “hihi.. gapapa dong mahh.. kan nyoba nyoba .. hihi” ujarku sambil tertawa kecil kepada bu Utari,
Ibu Utari: “ ya udah ayo.. kamu mau apa dari mama?” ujar bu Utari saat aku menatapnya,
Aku: “ihh.. mama to the point aja.. sama kaya anak nya…” ledekku kepada bu Utari,
Ibu Utari: “hihihi emang nya kamu ga suka kalau mama langsung to the
point kaya gitu?” tanya bu Utari sambil menatap kedua bola mataku,
Aku: “heheee… suka kok mama..” balasku sambil tersenyum,
Bu utari langsung mendekapku, saat itu diluar rumah rupanya hujan deras,
ini membuatku semakin bergairah untuk meniduri bu Utari,
Ibu Utari: “ sonnn…. Cium ibu… hari ini ibu milik kamu sayanggg… cumbu ibu” rengek bu Utari saat aku memeluk tubuhnya,
Aku: “baikk mahh…rupanya nafsu mama besar juga… “ ujarku lalu melumat bibir nya yang sedikit tebal itu,
Kami berciuman mesra di atas kursi, hujan deras membuat ruang tamu ini
semakin penuh oleh birahi. setelah beberapa menit berciuman, bbm ku
menyala, ketika aku melihat bbm, rupanya robi mengirimkan gambar, dan
ternyata ibuku yang sudah telanjang bulat di potret oleh robi bukan
hanya itu, saat ibuku mengulum kontol robi pun ia kirimkan,
sialan,(cerita nya bang saman 6969) rupanya si robi niat banget buat
bersetubuh sama ibu gua,
Ibu Utari: “ apaan sih son…coba mama liat” bu Utari langsung mengambil
Aku: “mahhh .. sony bukain ya baju nya… sony pengen memek mama sama susu mama” ujar ku lancing pada bu Utari,
Ibu Utari: “huhh.. rupanya kamu gam au kalas sama robi ya sayanggg… ayo
bukain baju mama… nikmati memek mama… sentuh mamadengan halus sayanggg”
ujar bu Utari saat melihatku yang sudah dilanda nafsu,
Aku: “baik mama sayanggg” aku mencium bibirnya, setelah itu aku bangkit
dan melepaskan pakaian bu Utari, tapi jilbab nya aku tak lepaskan,
Ibu Utari: “ kenapa jilbab nya ga di lepasin aja son?” tanya bu utari yang yang sudah telanjang bulat dihadapanku,
Aku: “hihihi… mama terlihat lebih cantik kalau pakai jilbab.. sony mau
negntotin mama kalau mama pakai jilbab” ujarku sambil mencopot semua
pakaianku,
Setelah kami berdua bertelanjang bulat, rupa nya udara dingin terasa oleh tubuh kami berdua,
Ibu Utari: “sayanggg… main dikamar aja yuk?” ajak bu Utari saat aku akan kembali duduk di sampingnya,
Aku: “iya bu” balasku dengan nada lurus,
Aku dan bu Utari berjalan menuju kamarnya, saat berjalan, terlihat tubuh
yang sangat menggoda, tubuhnya seperti AGB saja, mungkin karena bu
Utari sering senam dan merawat tubuhnya, pantat nya yang menggoda
membuatku semakin bernafsu. Akhirnya kami sampai di kamar Bu Utari
Ibu Utari: “ sayanggg… sini .. nikmati mama baru mu ini… nikmati tubuh
mama… tuhhh kontol kamu udah ngaceng gitu..sini biar mama sepongin dulu”
ujar bu Utari menggodaku saat duduk di ranjangnya,
Aku: “nghhh… baik mama sayanggg” jawabku yang tak mampu lagi menhan nafsu birahi,
Aku menghamipiri bu Utari yang sedang duduk di tepi ranjangnya, kontolku
yang sudah tegak membuat bu Utari semakin dibalut birahi,
Ibu Utari: “ kontol kamu panjang sayangg… lumayan gede juga… kalau punya
robi sihh… pendek tapi gede..” ujar bu Utari saat menggenggam kontolku
dengan kedua tangannya,
Aku: “hhhmmm… mama sering main sama robi?” tanyaku saat kontolku mulai dijilat olehnya,
Ibu Utari: “hemmm.. sering sayang… tapi kalau main.. robi ga pernah
keluar didalem memek mama.. soalnya mama ga pakai KB” balas bu Utari
sambil mencoba memasukan kepala kontolku kedalam mulutnya,
Aku: “ huhhhh…geli mahhh… “ aku melenguh saat kepala kontolku masuk kedalam mulutnya.
Akhirnya semua kontolku masuk kedalam mulutnya, rasa geli luar biasa
yang saat ini aku rasakan, aku melihat bu Utari sangat berrnafsu dengan
kontolku,
Ibu Utari: “hemmm… kontol sony bau ihhh…tapi enak…euemmmm” ujar bu Utari saat mengulum kontolku,
Aku: “ahhh… teruss mahh.. enak” aku mengerang ngerrang saat kontolku di kulum,
Setelah beberapa menit kontolku dikulum,hp ku bergetar, ada bbm masuk
kepadaku, aku langsung mengambil hpku di pinggir tubuh bu Utari, rupa
nya robi, dia sedang mengentoti ibuku, da nada VN nya, ‘ahhh…robii…ahh
kontol kamu masuk…enak sayangg…uhh tante suka kontolmu…uhh’ itu lah VN
dari robi, saat aku mendengarkan nya, rupa nya bu Utari pun
mendengarnya,
Ibu Utari: “heemmm… udahh ahh sayang… gentian kamu yang jilatin memek
mama… masa robi udah ngentotin ibu kamu.. kamu nya di sepongin terus..”
ujuar ibu Utari, perkataan itu membuatku semakin iri, dan langsung saja
mendorong tubu bu Utari untuk berbaring, paha nya langsung mengangkang
dengan lebar
Aku: “ihhh… memek mama kok harum gini… bagus mahh… tembem banget memek
mama..” ujarku, aku langsung melumat memek nya dan memainkan itil nya
dengan lidahku.
Setelah cukup lama aku memainkan memek nya dengan lidahku, akhirnya Bu Utari mencapai puncak kenikmatannya,
Ibu Utari: “uhh…. Sonnn… hisappp yang kuattt.. mama kelarrrrrr…uhh”
tubuh bu Utari mengejang ngejang dan paha nya merapat, kepalaku
terjepeit oleh paha bu Utari,
Aku membiarkan bu Utari menikmati puncaknya, dan kepalaku masih ada di memek bu Utari,
Ibu Utari: “ngghhhh… sonn… entotin mama sekarang… cepetan keburu memek
mama rapet…nnghhh” erang bu Utari menyuruhku agar segera memasukan
kontolku kedalam memek nya
Aku: “baik mama sayang….”
Ibu Utari langsung mengangkang kan kedua paha nya, kepala akupun
langsung menjauh dari memek nya, dan aku langsung memegang kontolku
untuk diarahkan kedalam memek bu Utari. Dengan posisi aku dihadapan
memek nya dan bu Utari masih di atas ranjang, membuat aku mudah untuk
memasukan kontolku kedalam memeknya. Tapi aku punya pikiran iseng juga,
Ibu Utari: “ahhhh… kamu nakal sayanggg… jangan di gesek gesek aja … masukin kontol kamu kedalam memek mama… cepettt…sonyy”
Aku: “hihihi… emang nya mama mau di apain sih?” tanyaku sambil terus menggosok memek nya yang bash itu dengan kontolku,
Ibu Utari: “ mama mau di entot…mama mau kontol kamu kedalam memek mama…uhhhh…..cepetan sayangggg”
Aku: “hihihi.. iya iya nih… terima kontol sony yaaa.. mama sayanggg”
ujarku sambil mencoba memasukan kepala kontolku kedalam memek bu Utari,
Ibu Utari: “ cepettt….sonyy…memek tante gatelll….nghhh” erang bu Utari saat kepala kontolku masuk ke liang memek nya,
Aku: “ hihih… mama ga sabar bener… mama pakai jilbab tapi mulut nya
kotor banget,,, apalagi memek nya… bawel banget..” godaku saat kontolku
amblas kedalam memek bu Utari,
Ibu Utari: “ngggghhhh…. Kontol kamu panjang sayanggg… gapapa dong
sayang… kan mama ini ibu yang alim… hihi… ayo sayang terus benamin
kontol kamu ke memek mama” lenguh bu Utari saat kontolku masuk kedalam
memek nya
Aku: “hihih.. dasar ibu alim yang doyan kontol ABG….” Ledekku pada bu Utari sambil tersenyum nakal,
Kini aku ada dalam posisi Man ON Top, aku langsung naik ke ranjang dan
berada tapat di atas bu Utari, sambil mencoba melumat bibir nya yang
seksi itu aku terus membenamkan kontolku yang panjang ini,
Ibu Utari: “uhhh… kontol kamu panjangg…dalemmm sayanggg…. Uhhhh” lenguh bu Utari saat aku mendekati wajahnya,
Aku: “tapi mama suka kan?” tanyaku sambil melumat bibirnya,
Ibu Utari: “hemmmmm” balas bu Utari sambil memelukku,
Setelah puas berciuman, aku ingin segera menggenjot memek nya itu, aku mulai gatal dengan memek nya,
Ibu Utari: “sonnn… genjot memek ibu.. goyangkan pantan kamu sayanggg….euhhhh” lenguh bu Utari
Aku: “baik mahhhh”
Aku langsung menggoyangkan pantatku dan mencoba menggenjot memeknya,
setelah beberapa menit menggenjot memek nya, aku menawarkan ganti gaya
tapi bu Utari tidak mau dan menolak nya,
Ibu Utari: “mahhh….eeeemmm…ngghh.. nungging yuk?” erang ku saat meminta ganti gaya dan menghentikan genjotan di memeknya,
Aku: “nnghhh… udah gini aja sayanggg…. Cepettt,,, mama mau sampai” ujar bu tika sambil merem melek,
Aku menuruti kemauan nya dan tidak memaksa, setelah beberapa menit, akhirnya bu Utari mencapai puncaknya,
Ibu Utari: “uhhh…uhhh..uhhh…. sonn… mama mau keluarrrrr…” (Serrrrr….”sfx)
Aku: “aku juga mahhh…….”
Ibu Utari: “ cabuttt… cabuttt sayangggg…. Tumpahin di mulut mama…..” ujar bu Utari dengan nada khawatir
Aku: “ahhhh… iyaaaa… nihhh maaah…..ahhhhhh” (Crotttt…..crotttt”sfx) air
maniku muncrat di mulut Bu Utari, wajah ibu Utari sangat cantik , jilbab
nya membuat lebih cantik, kini kontolku ada didalam mulut bu Utari.
Ibu Utari: “nghhh…eemmm… air mani kamu enak sayanggg…ngghh…hemmm” uajr bu Utari saat menjilat kontolku,
Aku: “ihhh,,,aduh ngilu nihhh mamahhh.. udah ahh mama..” ujarku sambil merasakan ngilu di area kepala kontolku,
Siang itu aku meminta untuk tidur sejenak, tapi bu Utari tidak ikut
tidur, karena sebentar lagi akan ada arisan ibu ibu di rumahnya.
Ibu Utari: “sayanggg… bangunnn… ibu kamu udah nelepon, katanya kamu
harus pulang” ujar bu Utari saat membangunkanku dan menggoyangkan
tubuhku,
Aku: “sekarang jam berapa mahhhh?” ujarku masih ngantuk dan mencoba membuka mata ,
Ibu Utari: “udah jam 4 sore sayanggg… ayoo.. lagian nanti di rumah
bakalan ada ibu ibu yang arisan” ujarnya sambil tersenyum manja
kepadaku,
Aku: “baik mahhh…” aku langsung bangun dari tempat tidur ibuUtari dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka.
Setelah selesai mencuci muka, aku menghamipiri bu Utari yang sedang ber make up di depan lemari kaca nya,
Aku: “udahhh.. cantik dehh mama…”ujarku nakal sambil menghampirinya,
Ibu Utari: “ hihih.. kamu ada ada aja… kamu pulang sekarang yaa… lagian
sebentar lagi ada ibu ibu” ujar bu Utari sambil memakaikan jilbabnya,
Aku: “ robi udah pulang mah? Hihihi mama itu berjilbab tapi kenapa doyan
kontol anak muda” ledekku sambil membereskan pakaianku yang kusut di
sofa kamarnya,
Ibu Utari: “ udah tuhhh.. dia tidur di kamarnya… hihi gapapa dong sayanggg.. wajar wajar aja” ujar bu Utari sambil melirikku,
Aku: “ya udah kalau gitu sony pulang dulu ya mama sayangg” ujarku menghampiri tubuhnya dan mencium lembut bibirnya.
Malam hari nya aku dan ibu sedang mengobrol di ruang tv, saat itu aku
hanya mengenakan celana pendek dan kaos, sedangkan ibu Cuma memakai
tengtop dan celana pendek,
Ibu: “gimana sayang tadi main nya?” tanya ibu membuka pembicaraan kami,
Aku: “hehehe… gitu deh bu… tadi robi ngentotin ibu juga?” tanyaku tak mau kalah sama ibu,
Ibu: “hihi iya sayang… sampai sampai ibu lemes dibuat nya” balas ibu dengan nakal kepadaku,
Aku: “ihhhh… dasar ibu… jadi ibu masih mau berlanjut?” tanyaku sambil memeluk ibu,
Ibu: “hehe.. terserah kamu aja sayang….” Ibu mencium keningku,
Aku: “ya udah lanjut aja ya bu… hihi” balas ku dengan nada manja sambil mengelus susu ibu,
Ibu: “sayanggg…. Ibu bobok yaa… ngantuk… ibu capek” ujar ibu sambil melepaskan pelukanku,
Aku: “buuu.. sebentar..” ujarku saat ibu berdiri dari sofa,
Aku: “apa ibu masih bisa hamil?” tanyaku saat ibu akan pergi meninggalkanku,
Ibu: “bisa sayang… udah ahh… daaahhhh”
Aku: “iya bu… night” ibu meninggalkanku sendirian.
Semenjak kejadian itu, aku dan robi sering menginap di rumah yang
berbeda, aku menginap di rumah robi sedangkan robi menginap dirumahku. 2
minggu sudah semua ini berlalu, aku seolah dalam mimpi, dan tidak
percaya dengan semua ini. Aku sudah menginap selama 1 minggu di rumah bu
Utari, dan robi menginap dirumahku. Kami berdua semakin menikmati
pertukaran ibu ini (cerita bang Samson6969 nihh…) pada suatu hari robi
memiliki ide yang sangat luar biasa, robi mengajak ibu nya untuk
menginap di rumahku, robi menginginkan kita berempat satu atap rumah,
dan akhirnya kamipun tinggal satu atap rumah, kami sering ngentot bareng
bareng, jika ibuku sedang ngentot di ruang tv bersama robi, akupun ada
di samping nya sedang mengentoti bu Utari. Pada hari pertama kami
tinggal satu atap, ibu dan aku merasa canggung untuk bersetubuh bareng,
karena ibu belum pernah mempertunjukan badan nya pada anaknya, malam itu
aku dan ibu sedang mengobrol didalam kamar ibu,
Ibu: “sayanggg… ide gila apa yang kamu rencanakan?”
Aku: “ini ide nya robi bu.. bukan ide nya sony” balasku sambil menatap ibu,
Kami berrdua sedang berdiskusi diatas ranjang ibu, namun saat berdiskusi, ibu memberikan kabar yang tidak mengenakan,
Ibu: “sonn..ibu mau bilang sesuatu sama kamu….” Ujar ibu sambil memegang kedua tanganku,
Ibu: “ibu Hamil son… ibu hamil anaknya robi” ujar ibu memecah keheningan didalam kamar itu, mata nya terlihat berkaca kaca,
Aku: “aaaa..pppaaa? ibu Hamil? Kenapa bisa bu?” aku sangat terkejut dengan ucapan ibu, aku memandang ibu dengan wajah kecewa,
Ibu: “maafkan ibu sonn.. habisnya robi pengen banget hamilin ibu.. robi
pengen kalau ibu bunting anaknya” ibu menundukan kepalanya sambil
meneteskan air mata,
Aku: “sudah sony khawatirkan bu.. waktu itu sony takut kalau sampai
sampai robi menghamili ibu… jadi ibu mau mengandung anak robi?” tanyaku
sambil memeluk tubuh ibu yang dingin,
Ibu: “maafkan ibu sonn… huhhhhuuuu… ibu menerima saja kalau robi
hamilkan ibu.. saat itu ibu dilanda nafsu.. dan ibu bersedia mengandung
anaknya” ibu menangis dipelukanku, ibu menyesali dengan apa yang telah
terjadi pada dirinya,
Aku: “ya sudahhh bu.. jangan menangis.. ibu jangan menangis… ibu hamil
berapa minggu?” tanyaku sambil membelai rambut ibu, aku mulai
mengendalikan emosiku, aku mencoba tenang dan mencoba menenangkan ibu,
Ibu: “ ibu hamil 2 minggu sayangg.. maafkan ibu” ibu memeluk erat
tubuhku, air matanya semakin tak dapat ditahan lagi hingga membasahi
bajuku,
Aku: “ ya udah gapapa bu… tapi bu..” aku terputus saat ingin
membicarakan hal ini, aku menatap bola mata ibu dan mengusap air
matanya,
Ibu: “ tapi apa sayangggg…?” ujar ibu menatapku yang masih menangis tersedu sedu,
Aku: “aku saja belum pernah ngentotin ibu.. apalagi sampai menghamili
ibu.. padahal itu keinginan sony menghamili ibu… tetapi malah robi yang
mendahuli sony… sampai akhirnya ibu Hamil anak robi” ujaru dengan wajah
kecewa,
Ibu: “maafkan ibu sayanggg.. ibu khilaf… maafkan ibu” ibu semakin
menjadi jadi menangisnya, rupanya ibu menyesali dengan perbuatannya,
Aku: “kalau gitu… gapapa kalau sony menghamili bu utari?” tanyaku pada ibu,
Ibu: “ kalau kamu mau.. silahkan sayangg… hamili aja bu utari… kamu
jangan kalah… ibu saja hamil anak nya robi.. masa bu utari mau enaknya
aja… kamu harus bisa membuat bu utari mengandung anak benihmu… ” balas
ibu dengan ketus, dan menatap bola mataku,
Aku: “baiklah bu.. sony akan buat ibu utari hamil oleh benih sony”
ujarku sambil memeluk erat tubuh ibu, dan mencoba menenangkan emosi ibu,
Saat aku dan ibu masih berbincang, rupanya robi mengetuk pintu kamar ini,
Robi: “brrooo… udah donggg.. gua ga nahan nihhhh” ujar robi dibalik pintu kamar ibu,
Aku langsung bangkit dari ranjang ibu dan meninggalkan ibu sendirian,
dengan keadaan ibu galau tingkat tinggi. Air mata ibu terlihat menetes
keluar dari matanya saat aku melangkah meninggalkan ibu, tetesan air
matanya sangat terasa saat aku mulai melangkahkan kaki dan menjauhi ibu
(sayanggg… sony… jangan pergi… temani ibu.. ibu ingin semua ini
berkahir… ibu ga mau hamil anak robi…) saat itu perasaan ibu hancur dan
sangat sedih, ibu menjerit dalam hati nya, jika ibu tidak ingin hamil
lagi, karena usia ibu yang sudah tak muda lagi,
Robi: “broo.. sana tuhhh… nyokap gua udah siap lo entot..” ujar robi
sambil masuk kedalam kamar ibu, aku menatap ibu saat pintu kamar nya
akan menutup, didalam hati aku merasakan kecewa, hati ini terasa hancur…
aku tidak mengira kalau ibu mau dihamili oleh robi. Saat aku
meninggalkan pintu kamar ibu, rasa berat hatiku dan penyesalanku kini
menghampiriku…. (Ceritanya bang samson6969 nihh)Sakit hati sekali… rasa
gairah ku untuk menyetubuhi bu Utari hilang… tapi saat aku berjalan
menuju ruang tv, bu utari sedang memainkan memek nya di atas sofa, dan
bu Utari sudah telanjang bulat tanpa sehelaipun benang menutupi
tubuhnya,
Ibu Utari: “sayyyaanggg sini…. Puaskan mama.. puaskan mama
sayanggg…ngghhh” bu Utari melenguh saat jari nya keluar masuk memeknya,
Aku: “hihi.. nafsu bener nih mama… jilat dulu nih kontol sony… mama udah
basah?” tanyaku sambil melepaskan semua pakaianku didepan tubuh bu
Utari,
Ibu Utari: “ siniii… sayangg… ibu sepong kontol nya…” pinta bu Utari saat aku berdiri dihadapannya,
Aku langsung menghampiri bu Utari, kontolku yang tadi nya lembek,
sekarang sudah kembali tegang, dan siap untuk membuat ibu Utari hamil,
dan mengandung anak dariku, wajah bu utari sduah sangat dilanda nafsu
yang luar biasa,
Ibu utar: ” ini kontol yang buat mama keenakan… mama kangen kontol ini
sayang… mama sayang sama kontol ini” ujar bu utari yang sudah dilanda
birahi tinggi,
Aku: “ayo mahhh… kulum kontol sony….masukin kedalam mulut mama…uhhh”
ernangku saat kontolku mulai dikocok dan dimasukan kedalam mulutnya,
Bu utari langsung menlahap habis kontolku, dengan nafsu yang sudah di ubun ubun akan membuatku mudah untuk menghamili bu utari,
Aku: “uhhhh….nikmat mahhh” aku mengerang saat kontolku keluar masuk mulut bu utari,
Setelah beberapa menit mengulum kontolku, aku ingin segera menghamili
ibu utari ini, karena aku tak menerima dengan kehamilan ibuku,
Aku: “mahhh.. udahhh… cepettt… lebarin paha mama… sony ga nahan mahhh”
pintaku dengan nada memburu berat karena sudah tak tahan ingin segera
menggenjot memek bu utari,
Ibu Utari: “ jilat dulu memek mama sayanggg….” Pinta bu utari saat aku menggenggam kontolku yang sudah tegang berat,
Aku: “ udah mahh..udah basahh gitu… cepet mahhh…terima kontol sony
mahhhh….uhhh” aku melenguh saat kontolku amblas kedalam memek bu utari,
Ibu Utari: “ aahhhh….sayangggg…kontol kamu panjang…sampai Rahim mama
sayang…uhhhh.. ayo genjot mama sayangggg” bu Utari terus mengerang saat
kontloku melesak masuk kedalm memeknya, aku terdiam sejenak saat
kontolku berada dalam memek ibu utari, aku dapat merasakan kontoku
dipijat dan hangat, setelah aku dapat merasakan kehangatan di kontolku,
aku mencoba menggenjot memek nya yang sudah basah itu. Dengan tempo yang
mulai cepat, aku memegang kedua lutut ibu utari, semakin lama, kontolku
semakin cepat keluar masuk memeknya, Aku terus berusaha mempercepat
kocokan kontolku didalam memek bu utari,
Aku: ” mama lagi subur engga….uuhhhh” tanyaku saat terus memompa kontolku agar masuk lebih dalam hingga dasar memek nya,
Ibu Utar: “nnghhhh… iyaaa sayang… nanti kamu…uhhh…ngghh..keluarin di
luar aja yaaa…” balas bu utari sambil merem melek menerima kontolku yang
panjang,
Aku: “ ihhh…uhhh… sony pengen keluarin didalem aja ahh mama… sony belum
pernah nyobaaaa…uhhhh” aku terus mempercepat kocokan di memeknya,
Ibu Utari: ”jangannn…uhh…jangann sayangggg….eehhhmmm… nanti mama hamil… hemmm” ibu utari mencoba mengimbangi gerakanku,
Aku: “ ya udah sony ga bakalan ngontolin mama lagi” aku langsung diam, berhenti mengcokmemek nya dengan kontolku,
Ibu Utari: “ jangan dong sayang… mama sekarang lagi subur banet… mama ga
d KB sayanggg… kamu jangan jahat” wajah ibu utari menolak untuk aku
hamili,
Aku: “ ya udahhh… sony genjot lagi….” Aku langsung menghentakan kontolku
dengan kuat dan kasar, sehingga kontolku terasa menyentuh rahimnya,
Aku terus menggenjot memek ibu utari dengan liar dan kasar, sehingga ibu utari mengerang kesakitan,
Ibu Utari: “uhhh…uhhh.. pelan pelannn sayanggg…sakit memek mama….kontol
kamu nyentuh Rahim mama,,uhhh sakit paahhhh” bu utari menyebut aku
papah, aku sangat kaget, tapi aku semakin bernafsu dan terus menggenjot
memek nya dengan liar,
Aku: “ahhhhh…mamahhhhh……papahhh..keluarrr…..” aku tak mampu menahan air maniku yang sudah di ujung kontolku,
Ibu Utari: “cabuttttt…sonn…cabuuttttt…..mamahhh juga dapetttt…..uhhh” (Serrrrrr”sfx)
Aku: “nihhhh….. hamilll… mama harus hamil….. mama utari harus bunting
anak sony……nahhhhh” (Crottttt…crottt.crottttt”sfx) saat kontolku
mengeluarkan air mani, aku hentakan kontolku hingga dalam dan akupun
memeluk erat tubuh ibu utari,
Banyak sekali air maniku saat itu keluar didalam memek ibu utari, kemungkinan besar ibu utari akan mengandung anak dari benihku,
Ibu Utari: “ huuuuhhhh.. kamu jahat..kamu hamili mama…huuuu” ibu utari menangis dipelukanku,
Aku: “maafkan sony mah… sony lakuin ini..karena robi menghamili ibu
sony…. “ bisikku di telinganya sambil terus menekan kontolku yang masih
tegang didalam memek nya, aku masih memeluk ibu utari, agar kontolku tak
terlepasdari memeknya,
Ibu Utari: “ huuuuu..apa kamu bilang….. robi menghamili bu putri?” wajah
bu utari tak percaya mendengar perkataanku, aku mulai merenggangkan
pelukanku dari tubuh nya,
Aku: “ iya mahhh… robi sengaja membuat ibuku hamil.. sony juga ga
terima.. ya udahh.. mamah aja yang sony hamili.. pokok nya anak yang
akan tumbuh dirahim mama ini.. harus mama jaga sampai nanti melahirka…
nanti kalau mama lagi hamil.. sony tetep bakalan ngentotin mama.. sony
bakalan menyepuh anak sony dirahim mama….” Ujarku sambil tersenyum dan
memeluk erat tubuh bu utari.
Walau ibu utari menangis karena ulahku yang menghamili dirinya, tapi
saat mendengar aku akan terus menyepuh anak kandungku didalam Rahim nya,
wajah ibu utari sedikit tersenyum, meskipun tidak tersenyum lepas, aku
berharap anak yang akan dikandung ibu utaari ini dapat diterima dengan
baik oleh ibu utari.
Ibu Utari: “ tapi sayanggg… nanti kalau robi tau kalau mama hamil
gimana? Mama takut dia marah sama mama” balas bu utari sambil menatap
kedua bola mataku,
Aku: “ ya dia harus terima mahhh.. dia juga bikin ibu hamil anaknya..”
ujarku lurus tanpa ekspresi. Lalu aku kembali mengentoti ibu utari
sampai larut malam. Aku terus memuntahkan air maniku didalam memek nya.
Sampai sampai kontolku sakit saat mengeluarkan air mani didalam memek
ibu utari.
Delapan bulan kemudian,
Ketika semua ini dapat aku terima, dan ibu bahagia dengan kehamilannya,
kini ibu tengah hamil 8 bulan, anak dari benih robi, ibu mengandung anak
kembar, begitupun dengan ibu utari yang kinti tengah hamil 7 bulan,
anak yang ada didalam Rahim ibu utari,adalah benih cintaku kepada ibu
utari.
Ibu: “sayang anter ibu ke dr.kandungan yuk?” ajak ibu saat membukakan pintu kamarku,
Aku: “lho kenapa sama sony sih bu, kan itu anaknya robi, bukan anaknya
sony! Berarti robi dong yang harus nganter ibu ke dr.kandungan, waktu
kandungan ibu 4 bulan, ibu pergi kedokternya sama robi” jawabku sambil
terus berusaha fokus melihat laptop, karena saat itu aku sedang bermain
PES 2013 di laptop,
Ibu: “robi di bbm ga aktif sayang, katanya dia sedang sakit, kemarin
malem waktu ibu bbm-an, dia bilang sakit kepala terus ga bisa bawa
mobil” ujar ibu sambil memasang wajah dengan penuh harapan,
Aku: “ya udah ayo bu, aku ganti baju dulu… padahal kemaren siang ibu
masih main tuh sama robi, sampai sampai si robi engga berangkat
kesekolah, eh ternyata malah bolos buat menyepuh anaknya… dasar si mesum
tuhhh” ujar ku kesal kepada ibu sambil mematikan laptopku,
Ibu: ”ya makannya ibu heran juga kenapa dia bisa sakit kaya gitu… ayo
cepet ganti baju dulu sayang.. keburu siang” balas ibu sambil
meninggalakanku.
Aku sudah melupakat sakit hati delapan bulan yang lalu, karena saat ini
bu utari tengah mengandung anakku, robi pun sama tidak menerima dengan
perlakuanku, tapi apa boleh buat, ini rencana kami, hingga akhirnya ibu
putrid an ibu utari mengandung benih aku dan robi.hari itu aku tidak
masuk sekolah untuk mengantar ibu ke dr.kandungan,
Ibu: “ sayanggg… nyetir mobil nya pelan pelan dong…” ujar ibu sambil menatapku,
Aku kesal, mengapa sampai sampai ibu hamil seperti ini,
Aku: “ iya maaf bu” jawabku dengan nada lurus,
Ibu: “ sayanggg… kamu kemarin main sama bu utari gimana? Sensasi wanita hamil gimana sayang?” tanya ibuku dengan nakal,
Aku: “hihihi.. gitu deh bu.. enak.. makin gereget aja…” jawabku sambil menatap ibu,
Ibu: “haha kamu ada ada aja sayang… kalau robi malah kurang bergairah
melihat ibu buncit gini… kamu malah suka … hihih” balas ibu sambil
mengelus kontolku,
Aku: “ bu… udah dari dokter, sony mau nyobain memek ibu.. soalnya perut
ibu gede.. pasti lebih enak” pintaku sampil mengelus perut ibu yang
membuncit,
Ibu: “hihihi… kan ibu hamil nya kembar sayanggg.. jadi lebih gede” ujar ibu.
Aku: “ ya makannya..sony mau nyobain… boleh ya bu?” pintaku pada ibu,
Ibu: “hihi… boleh sayang boleh… kamu harus sering entot ibu ya… biar ibu
lahiran nya lancar.. soalnya dua bayi yang akan ibu lahirkan” ujar ibu
sambil memegang tanganku yang ada diatas perutnya,
Aku: “ hehehe baik bu… sony bakalan rajin nyiram memek ibu” ujarku
kegirangan, rupanya robi tak suka dengan wanita yang sedang hamil gede,
Ibu: “hehehe baguslah sayangku…sony emang suami mama”ujar ibu sambil mencubit hidungku,
Aku: “iya sihh… tapi itu bukan benih sony yang ibu kandung sekarang” aku
sedikit tersenyum kepada ibu, agar ibu tidak sakit hati,
Ibu: “hihih… gapapa dong….papah.. kan udah mama melahirkan.. papa yang
akan buat mama hamil lagi… bunting mama yap ah kalau anak ini udah lahir
nanti” pinta ibu sambil mengelus kontolku yang sudah tegang dari balik
celana,
Aku: “hehe beneran nih mama mau papah hamilin lagi… papa siap kok buat
mama bunting… lagian papa suka sama wanita lagi bunting,,hihi… wanita
hamil itu makin nikmat lhoo mama sayang” ujarku sambil menatap wajah
cantik ibu,
Ibu: “hihih nahhh… baru suami mama… ibu cinta sama sony…” ujar ibu sambil tersenyum nakal kepadaku, matanya menatap tajam ke
Aku: “sony juga cinta sama ibu” ujarku sambil mengelus perut buncit ibu,
Akhirnya, meskipun aku harus mendapatkan anak dari robi sahabatku, aku
tetap akan mencintai ibu, meskipun ibu Utari yang kini tengah mengandung
anakku tetap saja selalu minta jatah, tapi robi saat ini belum bisa
merasakan kepuasan.. karena robi tidak menyukai wnita tengah hamil.
No comments:
Post a Comment