Kubiarkan bekapan itu beberapa menit di wajah mereka untuk memastikan
mereka pingsan…,setelah itu kulepas bekapan itu dan mulai mengelitik -
ngelitik telapak kaki mereka. Setelah Aku memastikan Tante Mirna dan Ka
Nuri sudah tak sadarkan diri ,Aku mengangkat dan memindahkan tubuh Ka
Nuri yang sudah lelap ke lantai kamar , Ka Nuri orangnya cantik wajahnya
hampir serupa dengan Rani , tapi dia orangnya sangat ramah dan baik
kepadaKu , jadi Aku tak sampai hati macam - macam dengan dia , Setelah
Ka Nuri berada di lantai kunyalakan lampu kamar , dan Aku naik lagi ke
tempat tidur ,kupandangi sejenak tubuh TanteKu wanita yang usianya jauh
lebuh tua dari Aku, yang telah mengenal seks jauh lebih dulu sebelum Aku
, tapi dengan ketekunannya menjaga tubuh menjadikan seluruh lekuk
tubuhnya tetap indah dan menjanjikan kenikmatan bagi setiap laki- laki
MenurutKu inilah satu -satunya sisi keberuntungan hidup om Iwan".karena
Tante Mirna di rumah ini lebih berkuasa dibanding suaminya ,orangnya
selalu ingin menguasai, dia pintar dan juga angkuh mungkin karena dia
memiliki keindahan tubuh yang menjadi senjata mematikan , sering kali
kulihat banyak lelaki baik tua atau yang masih muda di luar sana
memandang Tante Mirna dengan penuh nafsu birahi , kalau sudah begitu
raut wajah tante Mirna menunjukan raut kemenangan , karena berarti
mereka telah masuk ke dalam jebakan dan menyerahkan imajinasi mereka
untuk dikuasai dan dikendalikan oleh Tante Mirna tinggal selanjutnya
Tante Mirna memperbudak para lelaki yang mendambakan tubuh Tante Mirna
untuk memberikan dan melakukan apapun sesuai keinginannya tanpa harus
mengabulkan apa sangat didambakan para lelaki tersebut yaitu keinginan
menyentuh tubuh Tante Mirna yang indah di alam nyata dan bukan hanya di
alam mimpi ,disitulah letak kehebatan Tante Mirna semua persoalannya
dalam bisnis maupun kehidupan pribadinya mampu dia selesaikan sesuai
dengan keinginannya ,paling tidak itulah yang dia ajarkan kepada semua
anak perempuanya, dan Om Iwan adalah salah satu korban perbudakan Tante
Mirna,…
Terhadap Aku tante Mirna selalu memandang sebelah mata apalagi setelah
kejadian tersebut ,Tidak pernah Aku berharap bahwa suatu hari Aku dapat
menikmati tubuhnya,…jangankan berharap , membayangkannya saja Aku tidak
berani… .Dan saat ini Tante Mirna sedang berada satu ranjang
denganKu….Aku bisa menikmati tubuh yang bagi kebanyakan lelaki hanya ada
dalam khayalan mereka … "Nah sekarang Tante Mirna tinggal Eki dan Tante
yang ada diatas tempat tidur Tante yang besar ini…..Eki bisa bebas
ngerjain apa saja yang Eki pengen terhadap tubuh Tante sebagai balasan
atas keangkuhan Tante .., malam ini tante akan kena batunya",Heh… coba
Eki liat kaki tante yang putih mulus yang sempet Eki liat tadi sore
…pake ditutup segala" sambil menarik daster Tante Mirna ke atas sampai
terlihat sebatas perut…. "Astaga Tante.." Aku sangat terkejut kaki Tante
Mirna kencang sekali di pahanya tak nampak kerut ataupun tumpukan lemak
, bahkan perutnya rata sekali padahal 6 anak telah dia keluarkan dari
perut ini , …."busyet Tante Mirna ini pasti karena Tante rajin olahraga
dan minum jamu - jamuan setiap pagi" ….kataKu terkagum - kagum
,"Vaginanya tertutup celana dalam warna hitam "Eki ciumin kaki Tante
Mir..yah.."
Aku bergeser ke bawah mulai dari telapak kaki , aku terkejut harum
kulitnya sama dengan Nia gempal dan montoknya juga sama …kugerayangi
sepasang betisnya kuraba, kujilati…naik terus ke lutut…"cupp..sruupp
..sruppp" lalu ke paha ..merinding Aku menyentuh kulit pahanya putih
bersih dan "haaaluuuuuss sekaliiiii" belum pernah ada wanita sehalus
ini..bahkan anak - anaknyapun tidak dapat menandingi .."kulit Tante
Mir…pake apa sih..Tante Mir.."lama Aku dipahanya ,..saat mataku naik ke
arah vaginanya terbelalak mataKu .." busyeeet diganjel nih Tante ..tebel
amaaaaat..ga mungkin tante lagi ga men’s kan ..Eki tau ko jadwal men’s
Tante dan semua anak - anak Tante.." Aku gerakan tubuhKu sejajar dengan
tubuh Tante Mirna dengan posisi memeluk Tante Mirna Aku raih resleting
daster Tante Mirna yang berada di punggung "Sreeet" dengan cepat
kuturunkan dan kutarik dasternya ke bawah…..hingga lepas.."haaaaaaaaaah"
buah dadanya besar sekali, selama ini Aku tidak sadari, seperti tidak
ada ruang kosong didalam bhnya ,bh yang elastis itu sangat terlihat
kencang membalut tubuh tante Mir.., bagian dari payudaranya yang tidak
tertutup bh menyembul tinggi keluar seakan payudaranya terhimpit bh
,.."Tante..copot yah bhnya sesek kayanya kasin tuh tetek tante…..ga usah
malu - malu Tante khan…tetek Tante ..punya Eki malam ini ….,"
Kuraih dua tali bh yang juga berwarna hitam dan berenda indah
…kuturunkan hingga perut ,…maka menyembulah buah dadanya yang ukurannya
luar biasa, bentuknya sama persis dengan buah dada Nia ,bh yang tadi
kulepas meninggalkan tanda yang berbekas pada badanya mungkin karena
terlalu besar payudarnya..atau bhnya yang kekecilan "ternyata tetek
tante menurun kepada Nia.." ,bentuknya bulat dan montok yang beda dengan
Nia hanya ukuran dan pentilnya karena payudara Tante Mirna lingkar
pentilnya besar berwarna coklat muda kemerah - merahan ,… ukuran
payudara Tante Mirna 2 kali mungkin 3 kali lebih besar dari buah dada
Nia , walaupun Tante Mirna sudah pernah menyusui 6 anaknya tapi
bentuknya payudaranya tidak turun ataupun kendor , berntuknya masih
seperti layaknya seorang anak perawan ….kupegang buah dada kirinya
ternyata geggaman tanganKu hanya mampu menggenggam kurang dari ½ bagian
buah dada Tante Mirna yang sebelah kiri.
"Eki pengen tetek tante Mir yah.nikmat kayanya…Tante..pokoknya Tante
nyerah aja..ga usah ngelawan yah.. " Tak tahan kubenamkan kedua mukaku
diantara buah dadanya kuremas kedua buah dadanya dengan kedua tanganKu
,..kugoyang ..goyangkan payudara Tante Mirna…Padet..sekali ..kuremas ,
kujilati secara bergantian dan kusedot -
sedot.."slruupp..slruuup..slruup" nikmat sekali "tetek tante… yang jadi
kebanggaan tante Eki obok - obok malam ini ,….Penisku amat sangat
tegang..darahKu berdesir kencang….sampai ke ubun - ubun , tak kusangka
TanteKu bisa senikmat ini..luuuar biassssa"…."sekarang mulutku mulai
menikmati bagian perut Tante Mir…"Eki jilatin yah perut tante…. "
Kuraih bibir celana dalamnya kuturunkan bersama bhnya hingga
terlepas…"Glek"…."memek Tante emang tebel yah…bulu- bulunya halus
berwarna kecoklatan .." tanpa menyentuh vagina Tante Mir…Aku segera
melepaskan celanaKu berikutnya Aku peluk tante Mir..hingga penisKu
menyentuh pinggulnya dan lenganKu diatas gundukan payudaranya , Sekarang
Aku dan Tante Mirna sudah telanjang bulat…kukulum bibir tebal Tante
Mirna…kugigit..sambil tanganKu terus memerah buah dadanya….kemudian
"Hmmm karena malem ini Eki akan mencoba hasil kerja keras tante merawat
tubuh Tante selama ini …yah…Tante akan Eki entot..sekarang , Eki akan
menikmati tubuh Tante Mirna...jadi Eki ga usah panggil pake Tante Mirna
lagi….yah..ngapain..Eki yang berkuasa atas tubuh Tante, nasib Tante Mir
ada di tangan Eki…milik Eki malam ini……eh.. Mirna…..ladeni Gue yah
…puasin Gue Mir…dengan tubuh molek loe……mau mulai dari mana " dari tetek
toe yah ..Mir…"
Maka kunaiki tubuh bugil Tante Mirna kuletakkan penisku yang sudah
tegang diantara kedua belah buah dadanya….lalu dari sisi luar keduanya
kutekan ketengah sehingga menjepit penisku….oooouuuuhh penisKu hilang
ditelan buah dada Tante Mirna hanya sedikit sekali terlihat keluar
dibawah dagu Tante Mir….sulit sekali penisku digerakan maju mundur
karena cengkraman buah dadanya yang kencang.
"Ga enak Mir…" sambil Aku lepaskan penisku.."basahin dulu deh sama ludah
loe" Kubuka kedua bibirnya lalu kugosok - gosokkan penisku kekiri dan
kanan…"cobain dong kontol gue Mir… enakan …mulut ini jangan dipakai
cuman buat nyuruh - nyuruh orang aja .pake buat ngisep kontol gue sekali
- kali ....sambil dipegang dong Mir …. sambil kuraih tangan kanannya…
", setelah cukup basah..Aku kembali diantara dua bukit yang kenyal
"nih..bandel..yang ini juga bandel suka bikin orang sampai ngiler.. "
kataku sambil memukul - mukul buah dadanya dengan kontolKu….., sebelum
itu Aku tempatkan lagi penisKu diantara dua gunung besar itu , Kutarik
kedua belah telapak tangannya kutaruh secara bersilang di bawah
pantatnya sehingga buah dada Tante Mirna yang sudah besar terlihat
bertambah besar karena dadanya yang membusung ke depan …lalu…Aaaaah
kenyal banget waaaaahhhh enak ..ba aanget tetek loe …..oouhh Mirna
sayang..ouuuh …ga kuat..gua ga kuat Eeenak
bangeet.."preeet..preeet"bunyi gesekan kulit kami…,
Buah dada Tante Mirna benar - benar besar kenyal dan kencang, "ehh..Mir
kayanya ..biji gue .." karena ukuran buah dada Tante Mir yang besar Aku
coba memasukan buah zakarKu diantara payudaranya, kedua tanganKu juga
bisa terbebas karena Aku dapat menggunakan kedua pahaKu untuk menjepit
buah dadanya....yang sangat luar biasa , pengalaman yang sama sekali
baru buatKu adalah..saat kutekan jauh kedepan penisKu bukan saja buah
zakarKu yang merasakan kenikmatan tetapi kulit selangkanganKu dibelakang
zakarKu sampai ke pantat dan juga belahan pantaKu sampai hampir kedekat
Anus bisa merasakan padat dan montok payudara tante Mir..ditambah lagi
kurasakan pentil tante Mir..bermain - main di wilayah itu menusuk -
nusuk mengelitik daerah yang paling sensitif dari selangkanganKu bahkan
Aku bisa bergerak naik turun yang tidak bisa kulakukan pada payudara
ukuran biasa…..,"ahh..uhhn..ahh..achh..och Mir,..Mir.ah..Mir..ah"desahKu
berkali - kali.. Aku seperti Anak kecil yang sedang asyik memainkan
kuda -kudaan yang baru dibeli,"krek..krek..krek" suara ranjang akibat
Aku sedikit meloncat - loncat..karena nikmatnya duduk diatas payudara
montok ini,Tante Mirna benar - benar menyerahkan buah dadanya yang
selama ini dia jaga keindahan bentuknya untuk dipergunakan sebagai
pemuas birahi keponakannya sendiri.lalu "aaaahcchhhchhhhchhhhhhhh"
jepitan pahaKu tiba - tiba menegang ,Ku jepit payudara Tante Mir
..sekuat tenaga.., kedua tanganKu meremas bagian atas payudaranya
sekencang - kencangnya seiring muncrat pula spermaKu….
"Crooooooot,…croooooot…croooooott" "aahhhchkkc..hheeek.. Mirrrrrnna
acahhchhhchheeee"Aku mengerang karena nikmatnya, maniku muncrat di dagu
dan leher jenjang tante Mir.., lalu Aku terdiam mematung mengatur
nafasKu "gila..gue..ga bisa nahan mani..gue ..Mir..belum pernah ada
seumur hidup …tetek yang mampu bikin gue..klimaks…..apalagi sebanyak
ini.."
Kubersihkan dagu dan leher tante Mir dari maniku dengan celana dalam
tante Mirna yang tergeletak dekat kakinya..".Setelah puas dengan buah
dadanya kuturunkan tubuhku yang lemas sekali…"ah udah..kali yah" rasanya
tubuhKu sudah tidak kuat meneruskan permainan ini …..tapi mataKu terus
memeloti sekujur tubuh tante Mir yang mulus dan kencang… . Aku turun
dari tempat tidur berjalan pelan menuju kamar mandi mungkin kalau kena
air penisKu bisa segar kembali..karena sudah empat kali Aku klimaks ,
hal sama sekali tidak mungkin akan terjadi pada situasi hubungan seks
yang normal, baru Aku perhatikan sekarang bahwa lemari yang ada di
lorong itu adalah lemari kaca yang panjang dengan pintu geser ,tempat
baju - baju mewah tante Mirna yang semuanya tergantung rapih.diantara
baju - baju mewah kutemukan banyak sekali selendang - selendang modern
tante Mirna untuk melengkapi baju pestanya
Belum lagi Aku sampai di kamar Mandi , seseorang mengetuk pintu kamar
Tante Mirna dari arah luar…bu.Mirna..bu.Mirna…Saya mau ke pasar
bu..takut kesiangan nanti kehabisan ikan masnya…Aku terperanjat dan baru
saja menyadari setelah melihat ke arah jendela kalau hari sudah mulai
terang…bu ..Mirna Saya pergi yah…itu jamunya nanti keburu dingin ….."wah
si mba ..bikin Aku jantungan" dia tidak tahu bahwa saat ini majikannya
sedang telanjang bulat diatas tempat tidur dan baru saja selesai
melayani keponakannya dengan payudaranya, ....tak lama kemudian Aku
mendengar suara pintu garasi yang di buka oleh seseorang , Aku meloncat
ke jendela untuk melihat ….siapa yang baru datang.."ooooh si mba pergi
ke pasar" kuperhatikan wanita itu berjalan menuju pintu …pagar
"wah..berati ga ada siapa- siapa di rumah ini ..kuperkirakan Rani dan
Nia baru akan sadar paling cepat 1 jam lagi…Aku bisa menikmati tubuh
tanteKu sambil berteriak - teriak bebas" penisKu mulai beraksi
menanggapi rencana yang ada di kepala…setelah kulihat Mba Tiul ..menaiki
angkot ..
Aku loncat turun ranjang lari menuju lemari baju Tante Mirna tadi
kemudian mengambil beberapa selendang untuk melaksanakan
rencanaku….setelah itu Aku menghampiri tanteKu yang masih pingsan dalam
keadaan telanjang bulat.."Mir asyiik….sayang kita main diluar ..yuk"
…sambil menyatukan 2 lembar selendang , sehingga cukup panjang ,untuk
kemudian Aku kalungkan di tengkuk tante Mir…, dan kedua ujung selendang
tersebut Aku selipkan di kedua ketiaknya setelah itu Aku telungkupkan
tubuh tanteKu untuk menyatukan kedua selendang tadi di punggungnya,
selesai mempersiapkan tante Mir kubuka pintu kamar , masuk ke ruang
tengah lalu mendorong sebuah sofa panjang untuk Aku letakan dibawah
tangga putar dengan posisi sandaran sofa berada sejajar dengan pagar
pembatas tangga .
Aku kembali ke kamar menuju meja rias , disitu kutemukan sebuah baby
lotion , kembali ke ranjang kuangkat tubuh Tante Mir….,kutempelkan
punggungnya di dadaku. Kubawa dia menaiki sofa yang ada di ruang tengah ,
kemudian sambil duduk memangku tanteKu,, diatas sandaran sofa kukaitkan
kedua ujung selendang pengikat tubuh bugil tanteku di salah satu anak
tangganya yang terbuat dari besi setelah terkait kutarik hingga kencang
kemudian kuikat kedua ujung selendang tersebut, sehingga sekarang posisi
tanteKu tergantung dengan posisi setengah berdiri diatas kursi sofa ,
setelah puas memandang tubuhnya dari kejauhan, Aku kembali naik ke atas
sofa , sebagai pemanasan Aku ambil kedua telapak tangannya untuk Aku
ciumi , kujilati dan kuisap -isap jari - jari jentik tante Mirna lalu
kubimbing kedua tangannya menuju penisKu tangan kirinya kubuat agar
mengelus - ngelus dan mengocok - ngocok batangKu sementara tangan
kanannya meremas - remas buah zakarKu , kemudian Aku tarik jari telunjuk
kanannya agar dapat memainkannya keluar masuk anusKu…, rasanya nikmat
sampai ke ubun -ubun setelah puas kembali Aku tatap wajah tante Mirna…
"sekarang giliran gue cobain seperti apa rasanya memek loe Mir.." ,
kubaluri penisKu dengan baby lotion kemudian kurentangkan kaki tante Mir
lebar - lebar , Kucengkram kedua belah pantatnya….
"Mir ..oucchh pantat loe.."ininih yang selama ini loe..jaga..loe rawat
biar bagus … ternyata.. akhirnya loe kasih gue untuk bentar lagi gue
cicipin..hehehe "kataku sambil menepuk - nepuk dan mengelus - ngelus
pantatnya "gplok..gplok"pinggang tanteku kecil tapi pinggulnya agak
lebar ,bentuk pantatnya bundar , montok dan sama sekali tidak turun
seperti layaknya seorang wanita yang telah mempunyai anak , dan
permukaan kulitnya sangat lembut , Aku berdiri berhadapan sejajar dengan
tubuh yang indah itu ,wajah Tante Mirna dekat sekali dengan wajahku
Kulumat lagi bibirnya yang tebal dengan buas.."slruuup..slruuup"..denyut
- denyut yang timbul dibawah pusarku mengisyaratkan penisKu sudah siap
untuk bertempur
"Yuk ngentot Mir..…badan loe jangan buat ngejebak laki - laki
doang..tapi ga pernah loe kasih mereka untuk nyobain…"licik loe emang"
tapi sekarang semua bagian dari badan loe ga ada yang bisa lolos dari gw
….gw ga pernah mimpi bisa ngentot sama loe yang galak tapi bodynya luar
biasa ini …kontol gue panjang dan gemuk..rasain deh Mir….tadi juga
kontol gue abis masuk ngerasain memeknya ,pantatnya Rani ,sama Nia
sekarang giliran loe…. ".. "Sekarang loe harus merasakan kontol gue yang
besar Mir"…sambil membelai - belai rambutnya …. " kemudian tanganku
kembali mencengkram pantatnya Kutekan pantatnya ke arahKu ,sehingga
penisku dan vagina tanteKu saling bertemu ,Kurasakan ujung penisKu yang
dengan mudah masuk lobang vaginanya , tetapi ketika Aku berniat untuk
masuk lebih dalam ternyata dinding vaginanya tidak menyerah begitu
saja…kuat menekan penisKu yang sudah licin dibaluri lotion "uuuuuffffff
sempit juga memek loe."
Gerakan maju - mundur penisKu di dalam vagina Tante Mirna ,sangat lambat
dan sangat menguras tenaga "…ouuh ..iiiihh
ahh..ahha…sss..ehhohh"desahKu sambil menyetubuhi tanteKu dengan posisi
berdiri, sehingga tidak ada satupun bagian dari tubuhnya yang tidak
dapat kujamah, dengan kaki mengangkang tubuh tante Mirna bergerak mundur
maju mengimbangi gerakan tubuhKu , rambutnya yang indah bergoyang -
goyang seiring gerakan kita. Aku merasakan kenikmatan yang luar biasa
pada vagina tanteKu ini..yang benar-benar belum pernah kurasakan
sebelumnya dengan wanita - wanita lain yang umurnya jauh lebih muda dan
yang belum pernah melahirkan , bahkan nikmatnya vagina Nia terlupakan
sudah….sungguh ajaib kenikmatan yang disuguhkan vagina tante Mir yang
usianya sudah setengah baya ,tapi nikmatnya tidak dapat disaingi oleh
sorang gadispun dikehidupanKu .."seakan menjawab pertanyaanKu tentang
asal - usul kenikmatan yang telah diberikan Rani dan Nia tadi malam
"huuah..huah..huah.."teriaku dalam setiap hentakan keras penisKu kedalam
vagina tante Mir.… dalam posisi begini baru aku dapat melihat goyangan -
goyangan buah dadanya yang indah mengikuti hentakan kerasKu
"Oohh.Mir..,Mir..ah..ah ..Mir..duulu..loe ma..ki..ma.ki gw..kar..na
ngeraba..raba ann..nak ..nak loe..ma,,lem ni..gue..uuudahco
..coba.iin.3..me.emek ..mem..ek..Ra..ni..Ni.aaa aama ,me,..emek
ma..mahnya.." kicauan..ku..ditengah nikmatnya… kubenamkan dalam - dalam
penisku..ke dalam vaginanya, vagina ‘Waaaaaaaahhhhhhh..Gillllaaaaa
loooooe Mirrr"… luar biasa sesak vaginanya ,kalau Aku tekan dalam -
dalam sampai kubenamkan habis penisKu dalam vagina tante Mir…didasar
lobang itu seperti ada yang menarik - narik ujung penisku dan ujung
penisku terasa basah …., "giiiileeee Mir..emmmpot aaaayam
loeee."kurasakan desakan darah diseluruh uratKu….PenisKu ..sudah penuh
dengan mani yang siap..ditembakan ,tapi cepat - cepat kucabut untuk
merasakan bagian tubuh tante Mir..yang..lain…
Masih berdiri diatas sofa berhadapan dengan tubuh tante Mirna,kepalanya
menunduk lemah rambutnya yang ikal dan panjang terurai menutupi beberapa
bagian dari payudaranya,Aku tak rela sehelai rambutpun menutupi bagian -
bagian indah tubuh tanteKu malam ini , maka kuraih selembar selendang
lagi, kukepang buntut kuda rambutnya dengan menggunakan salah satu ujung
selendang yang kupegang dan selanjutnya kuikatkan pada anak tangga
dengan demikian kepala tante Mir sedikit terangkat sehingga Aku dapat
menatap wajahnya yang cantik pada saat penisKu sedang membongkar lobang -
lobang kenikamatan tante Mir..….
Setelah kuciumi bibrnya dan meremas - remas payudaranya , Aku berjongkok
menikmati perutnya yang rata tanpa lemak sedikitpun itu dengan mulutKu
kemudian beralih kesamping tubuhnya untuk menarik bokong tante Mirna ke
dekat mukaKu "Plok…plok..sruup..sruup" pantatnya yang luar biasa padat ,
kencang dan bundar…kupukul - pukul sambil kuisap - isap …."Mirna ..Om
Iwan pasti belum pernah nyobain lubang pantat loe ..?, pasti loe ga
ngasih dan Om Iwan mana berani minta…heehehe kalo loe berdua ngentot
pasti Omi Iwan yang jadi pelayan pemuas nafsu loe ..seperti sehari -
hari !!!, harus ikutin semua kemauan loe .mana pernah loe mikirin maunya
Om Iwan….kalo gitu berarti gw yang pertama yang akan cicipin pantat
..moleh loe…heheehe."
Kududukan tubuhku diatas senderan sofa , kupindahkan pantat tante Mir
kepangkuanKu setelah kulumuri lagi lotion di penisKu,dan ketika pantat
tante Mirna di pangkuanKu " …Aduh lubang loe sempit…masih perawan…!!!
kataKu …"kurentangkan kedua kakinya lebar - lebar dan kucoba masukan
dengan paksa penisKu , setelah ujung penisku masuk kudorong dengan penuh
tenaga...dibantu dengan bantuan tanganKu yang memegang pinggulnya
sambil menekannya ke bawah,.sehingga"preeeeeepttsrjjjjjeeet"
"wooouuuuuhhhh Mirnaaaaaaaaa Mirnaaaaaaaa "teriakanKu bergema seisi
rumah "peereeet ammmmaaaaat sayaaaaang.
Lubang anus tante Mirna…lebih kencang..lebih..hangat..lebih dalam dari
lobang vaginanya., kualihkan tanganku sehingga melingkar memeluk
pinggangnya yang ramping…kuayun-ayunkan tubuhnya hingga naik -
turun..sesekali kubuat agar pantatnya membuat gerakan
melingkar.."ouuuooouuohhhh" nikmat sekali …dibawah batangKu melakukan
sedikit gerakan sebagai bantuan…,makin lama gerakan - gerakan ini
kupercepat..temponya…hingga sofa itu berbunyi kencang "…ngek.ngek.ngek",
baru sekarang Aku melihat buah dada tante yang besar itu bergoyang-
goyang lincahnya keatas kebawah.indah sekali., tak kulewatkan kesempatan
itu untuk meremas - remas payudaranya lagi.
Andai saja dia saat ini dalam keadaan sadar …entah bagaimana
perasaannya… ,tak kubayangkan betapa malunya tante Mirna yang memiliki
gengsi yang sangat tinggi ini apabila dia menyadari bahwa tubuhnya
sedang meloncat - loncat diatas pangkuan keponakannya untuk memberi
kepuasan dan layanan pada penis sang keponakan yang sedang mengaduk
-ngaduk lobang anusnya ditambah tangan yang sedang "berbelanja" di buah
dadanya , belum lagi tubuhnya terikat dalam keadaan telanjang…"Mir.eh..
nik..matin aaaaja yah..Mir."dengan mataku yang selalu menatap
wajahnya.…. sulit sekali mendapat kedalaman yang maksimal di lubang anus
Tante Mir… karena tertahan belahan pantatnya yang besar dan kencang
itu,…sehingga setiap goyanganku menimbulkan suara - suara mesra di
pantatnya "gplok..gplok..gplok""oouchhhh gw ba…rru tau smuaa lobang
..loeh nikkkmaaatnya Mir..….,anak….aaanak loe..nikmattt , terrr..nyata
summber..nya eloh.., Mir… niiiiikmat bbbbbengeettt…….
Jam telah menunjukan jam ½ 7 pagi,kemungkinan Rani dan Nia tersadar saat
ini besar sekali….tapi Aku belum puas juga bermain - main dengan tubuh
tanteKu ini ,malahan Aku semakin asyik dengan ide - ide
lain,..Kuterhenti sejenak kemudian dengan penis yang masih terbenam di
dalam anus tante Mirna ...Aku dekap tubuh tante MirnaKu dengan erat
sambil membimbingnya berdiri dan berbalik sehingga tubuh kita berhadapan
dengan sandaran sofa,..kuangkat kedua kaki tante Mir kemudian kuletakan
pangkal betisnya diatas sandaran.., sehingga membentuk pantatnya
semakin membulat dan menimbulkan suara yang keras saat penisKu melesak
masuk kedalam anusnya
"Gbloak…gbloak.. gbloak.."..oh..Mirna..ampun..Mir…enak..Mir..keadaa n
ini membuat penisKu semakin betah didalam…,kuatur serangan penisKu dalam
tempo sedang …kemudian..sesekali ..Aku kagetkan tubuhnya dengan
serangan - serangan super cepat "ahahaajhhahahahah"…..keringat sudah
membasahi kedua tubuh telanjang ini , …, tak lama kemudian…kuhentikan
sejenak goyanganKu , kucengkram kedua pangkal pahanya lalu kuputar
keduanya hingga tubuhnya berbalik menghadapKu , ini kulakukan tanpa
mencabut penisKu, dan rasanya sangat luar biasa ,..tumpukan daging yang
mengelilingi dan membekap penisKu erat……terasa memelintir penisKu dengan
nikmaaaat..sekali "ouuuhhh Mirnaaa.sssstttt Mirnaaaa ..ohh".
Setelah tubuh kami berhadapan kuambil 2 lembar terkahir dari selendang
tante Mir yang tergeletak di sofa dengan ujung jari kakiku,…selendang
itu Kupergunakan untuk menyatukan pergelangan kaki kiri dengan
pergelangan tangan kiri dan kemudian pergelangan kaki kanan dan
pergelangan tangan kanannya tante Mir.., setelah kusatukan..kuikat kedua
selendang tersebut di salah satu anak tangga…,sehingga posisi tanteku
sekarang , tergantung celentang dengan kedua kaki yang tertarik kedua
lengannya menyebabkan kedua pahanya terbuka lebar-lebar membuat vagina
dan lobang anusnya pun terlihat jelas dan terbuka lebar, gambaran
posisinya, seperti kita melihat seorang bayi mungil yang sedang
"diceboki" dalam kondisi masih tidur setelah buang air.Kualihkan penisKu
ke dalam vagina tante Mir…,pada gerakan - gerakan awal kubiarkan kedua
belah pahanya mengangkang lebar ,…tapi ditengah - tengah "genjotanKu"
yang semakin cepat kurapatkan kedua belah pahanya sehingga dapat kudekap
erat dengan tangan kananKu sementara tangan kiriKu yang terus
menggerayangi setiap jengkal tubuhnya
"OOOuuuhhh Mir…nikkkmmmat..rapeeeettt..Mir….mmmemmekloeee………" teriakanKu
menggambarkan nikmat vaginanya dalam posisi itu, penisKu semakin
menegangg dan hampir mencapai puncak , cepat - cepat kucabut dan kembali
ke anusnya, dalam waktu singkat,"woooouuuhh.. Mirrrr ..guuee
kluarr..mirrr,…ouhhh mirr..eeeeenakk ssssyaaaaaang" kubenamkan penisKu
dan kubiarkan cairan spermaKu keluar dalam anusnya.
Hari sudah semakin siang Mba Tiul sebentar lagi pasti pulang…, maka
capat - cepat Aku berdiri di dekat kepalanya untuk melepaskan ikatan
rambutnya ,…mungkin karena terburu - buru Aku lupa untuk menahan kepala
tante Mir agar tidak tiba - tiba terjatuh saat ikatannya kulepas tiba -
tiba "bhukk" kepalanya jatuh menghantam tubuhKu tepat di
selangkanganKu.."aduh"…, kurasakan nikmat belaian rambutnya pada penisKu
yang sudah sangat "lemas" dan tidak mungkin terbangun lagi,…., "wahhh
mulut loe yang seksi nantang bener"…Aku berjongkok dan menciumi bibirnya
" cuciin .. dong kontol gue Mir" sambil mencoba membuka kedua mulutnya
dengan menarik rangkaian gigi putih dan bersih tante Mirna, "Ayooh buka
mulut loe…"
Aku tidakpernah mengira hanya dengan satu tarikan kuat tangan kananKu
pada rahangnya maka terbuka lebarlah mulut tanteKu .Aku berdiri berbalik
membelakangi tubuh tante Mirna…, kutempatkan kepalanya tepat ditengah -
tengah selangkanganKu , dengan tetap menahan rahangnya, kuturunkan
perlahan penisKU kedalam mulut yang dulu pernah memaki - makiKu, "hayoo
telen Mirr …telen" ,dengan telunjukKu kuatur posisi lidah tante
Mir..agar memberi jalan pada batangKu untuk masuk lebih dalam dengan
tangan kiriKu kutekan bagian belakang kepalanya sehingga tanteKu bisa
menelan seluruh batangKu , hingga ujung penisKu dapat menyentuh dinding
kerongkongannya dan bibir -bibir tebalnya bisa mencicipi buah zakarKu ,
"ooohh Mir…aaaanget Mirr..lembut terasa lembut banget mulutloe"desahKu
"srukk..sruuk srukk" bunyi - bunyi itu keluar dari mulutnya,penisku
basah kuyup bermandikan air liur tanteKu,kutatap matanya yang masih
terpejam, hidungnya yang mancung membelai - belai rambut di
selangkangnKu, Aku sangat terkejut karena penisKu semakin lama semakin
mengencang , "waah Mir…luar biasaa permaianan loeee .
Kupercepat ayunan kepala tante Mir" croook ..kecrook ..crrrook
..kecroook"suara mulut tante Mirna akibat penis keponakannya yang sudah
mengeras dan memenuhi mulutnya ","aayoohhh Mirr
udahhh.siang.….,…ayoohMirrr..bikin gw kluarr ahh" kehangatan ,,
kelembutan mulut tanteKu membuat Aku semakin menggila , penisKu teggang
dan basah dibuatnya dan"crrroot ..crrroot"..kumuntahkan sisa - sisa
spermaKu kedalam rongga kerkongannya "minum..yah Mir..diminum jangan
dibuang".
Kucabut penisKu dari mulutnya kurapihkan semua perbuatanku dan
kukembalikan semuanya kepada posisi semula, kemudian Aku bergegas ke
kamar mandi untuk mencuci mukaKu dan naik ke kamar berganti pakaian dan
keluar rumah tanpa membawa mobil .Satu jam kemudian Aku kembali ke rumah
tante Mirna dengan membawa sekantong berisi buah - buahan sebagai tanda
terima kasihKu kepada tante Mirna yang mengijinkan Aku menginap di
rumahnya…atau sebagai tanda terima kasih karena dia dan anak -anaknya
telah melayani Aku semalaman..heehehhe.
Saat Aku masuk rumah kutemui Mba Tiul yang sedang di dapur,.. , "yang
lain pada belum bangun ?" tanyaKu…"udah mas tau pada di kamar
mamahnya",jawab Mba Tiul …" "tolong pamitin yah bilangin urusan Saya
udah beres nih " kataKu yang takut untuk berpamitan langsung pada mereka
"oh…iyah tau tuh Mba Rani dan Mba Nia jam segini baru bangun , Mamahnya
malah belum bangun aneh ..ga biasanya" jelas Mba Tiul sambil membukakan
pintu pagar "masa sih"…tanyaKu berpura - pura heran..."oh iyah
tadi..beliin buah kesukaan tante Mir ..tuh ada di meja makan yah Mba.."
kataKu lagi ,… "Iyah trima kasih " Kata Mba Tiul lagi.
Setiba dirumah Aku tertidur pulas seharian , badanKu lemas
sekali…penisKu berdenyut - denyut ..ngilu dan pegel sekali , pinggangku
seperti mau patah.,Luar biasa permainan tante Mirna dan 2 putrinya telah
mengakibatkan aku 6 kali mencapai orgasme,…yang tidak mungkin lagi
terjadi dalam berhubungan seks biasa.
Setelah kejadian itu 2 bulan lamanya Aku tidak bertemu mereka , Aku
mendengar kabar Tante Mirna dan Nia sering bolak - balik ke dokter ,
tidak tahu sakit apa mereka , atau mungkin mereka berdua merasa ada
masalah pada vagina dan anus mereka.Dalam suatu acara "lamaran" sepupuKu
yang lain Aku bertemu mereka sekeluarga , pada Rani dan Nia tak
terlihat banyak perbedaan hanya saja mata mereka selalu menunduk tidak
pernah mau menatap mataKu , saat berbicara atau pada kesempatan lain ,
perubahan yang sangat jelas ada pada tante Mirna , dia terlihat lebih
pendiam sekarang, rasanya dia juga sudah tidak terlalu percaya diri
seperti dulu ,tidak lagi banyak mengatur dan mengemukakan pendapat ,
persis seperti suaminya dulu , tapi sekarang justru Om Iwan lebih banyak
bicara dan seperti mengambil alih kendali keluarga dari tangan tante
Mir…, atau mungkin juga Tante Mirna, Rani dan Nia mengetahui perbuatanKu
terhadap tubuh mereka tapi tidak cukup bukti untuk melancarkan
tuduhannya.
BagiKu Rani dan Nia tetap cantik dan seksi tapi bahasa tubuh mereka
sudah tidak pernah menantang Aku lagi untuk membayangkan apa yang ada di
balik pakaian mereka.Sekarang Aku lebih banyak tersenyum saat bertemu
mereka membayangkan apa yang Aku lakukan malam itu.Dan tante
Mirna…adalah bonus bagiKu karena Aku satu - satunya keponakan yang
spermanya pernah ditelan tante Mirna .
TAMAT
No comments:
Post a Comment